Visi :
Inisiatif
dari berbagai alternatif dari wacana serhadana di atas, langkah-langkah
yang mesti disusun secermat dan sejelis mungkin adalah dengan memberi
pendidikan agama semaksimal mungkin, dimana perkembangan mental yang
baru tumbuh, dengan mendapat sentuhan ilmu pengetahuan agama, dasar
memilah dan memilih antara yang baik dengan yang tidak menjadi bagian
yang pertama mengisi mental mereka dalam arti lain sebelum kita mencoba
memasukkan yang lain dalam pikiran mereka (
anak yatim dan fakir miskin ), kita terlebih dahulu memasang filter
dalam sistem perangkat pikiran mereka, kita berusaha memberikan
pendidikan agama semaksimal mungkin, agar mereka memahami agama secara
jelas dan memiliki modal untuk memilih setiap perkembangan sosial,
teknologi dan budaya dalam kaca mata agama. Agar pelangaran tata nilai
agama yang telah jauh dari santri menjadi tertata kembali, sekaligus
menjadi santri yang taat dan berbakti.
Misi :
Sasaran
yang menjadi tanggung jawab saat ini yaitu menciptakan wadah pendidikan
yang tepat dan potensial terhadap kondisi masyarakat tanpa harus
terbebani tetapi mereka tetap anak yatim piatu dan fakir miskin yang
mempunyai peluang dan kualitas ilmu serta sistem pendidikan yang baik.
Maka dari kajian tersebut lahirlah gagasan untuk mendirikan suatu pendidikan, yang merupakan suatu wadah Pondok Pasantren
dalam menciptakan generasi madani. Yang Insya Allah dalam kesederhanaan
dan keterbatasan telah mencoba menyentuh masyarakat sekitar
lingkungannya, untuk memposisikan Pasantren / Dayah Istiqamatuddin
Serambi Aceh menjadi tujuan pendidikan agama mereka dan hingga saat ini
juga dengan kehendak Allah telah menjadi bagian dari anak-anak santri.
Pondok Pasantren / Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh
merupakan Dayah yang sedang berkembang saat ini yang bergerak dalam
bidang sosial. Dengan segala keterbatasan hingga saat ini Pondok
Pasantren / Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh telah menampung santri 160
orang dengan guru 11 orang.
Tujuan :
Pendidikan
dan pengajaran di Dayah Istiqamatuddin Serambi Aceh di tujukan kearah
pembentukan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, berbadan sehat,
berpengetahuan luas, beramal ikhlas guna mengabdi di masyarakat.Anak
didik diharapkan tumbuh menjadi manusia yang berwawasan keagamaan yang
universal dan kosmopolitan, agar memiliki kemampuan tinggi dalam
menghadapi kehidupan masyarakat modern dan menghindari pengaruh budaya
westernisasi dan menyiram kesegaran batin generasi muda yang menjadi
korban sekulerisme budaya asing. Demikian juga pendidikan dan
pengajarannya senantiasa diarahkan untuk berperan aktif membina
keteguhan, keimanan dan berjihat di jalan Allah, berpegang taguh pada
Al-Quran, Sunnah Rasul, Ijma` Ulama, serta Qiyas yang berwawasan Ahli
Sunnah.
No comments:
Post a Comment