Dengan Nama Engkau Ya Allah, Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
( Renungan untuk hamba-Mu ini )
Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasululloh. Diantaranya sebagai berikut:
1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan kemasjid, sebagaimana disampaikan Rasululloh:
Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: enyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu sholat satu ke sholat yang lain, karena hal itu adalah ribath. (HR Muslim dan Al Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain:
Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat sholat dengan niatan hanya untuk sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa. (HR Al Tirmidzi)
2. Puasa hari Arofah dan A’syura’, dengan dalil:
Nabi Bersabda: Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang telah lalu. (HR Al Tirmidzi dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 3853)
3. Sholat tarawih di bulan Romadhon, dengan dalil sabda Rasululloh:
Siapa yang menegakkan romadhon (sholat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu. (Muttafaqun ‘Alaihi)
4. Haji yang mabrur, dengan dalil:
Siapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan maka kembali seperti hari ibunya melahirkannya (HR Al Bukhori) dan sabda beliau:
Haji mabrur balasannya hanya syurga. (HR Ahmad)
5. Memaafkan hutang orang yang sulit membayar, dengan dalil:
Dari Hudzaifah beliau berkata Allah memanggil seorang hambaNya yang Allah karuniai harta. Maka Allah berkata kepadanya: Apa yang kamu kerjakan didunia? Ia menjawab: Wahai Rabb kamu telah menganugerahkanku hartaMu lalu aku bermuamalah dengan orang-orang. Dan dahulu akhlakku adalah memaafkan, sehingga aku dahulu mempermudah orang yang mampu dan menunda pembayaran hutang orang yang sulit membayar. Maka Allah berfirman: Aku lebih berhak darimu maka maafkanlah hambaKu ini. (HR Muslim)
6. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa, dengan dalil:
Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia. (HR Al Tirmidzi dan Ahmad dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 97)
7. Memberi salam dan berkata baik, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik. (HR Al Kharaithi dalam Makarim Al Akhlak dan dishohihkan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al Shohihah no. 1035)
8. Sabar atas musibah, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, lalu ia memujiku atas ujian yang aku timpakan kepadanya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya tersebut bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya (HR Ahmad dan dihasankan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al Shohihah no. 144)
9. Menjaga sholat lima waktu dan jum’at serta puasa Romadhon, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sholat lima waktu dan jum’at ke jum’at dan Romadhon ke Romadhon adalah penghapus dosa diantara keduanya selama menjauhi dosa besar (HR. Muslim)
10. Adzaan, dengan dalil sabda Rasululloh:
Seorang Muadzin diampuni dosanya sepanjang (gema) suaranya. (HR Ahmad dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih AL Jaami’ no. 1929)
11. Sholat, dengan dalil sabda Rasululloh:
Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, pa yang kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab: Tidak sisa sedikitpun kotorannya. Beliau bersabda: sholat lima waktu menjadi sebab Allah hapus dosa-dosa. (HR Al Bukhori)
12. Memperbanyak sujud, dengan dalil sabda Rasululloh:
Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sekali sujud kepada Allah kecuali Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa). (HR. Muslim)
13. Sholat malam, dengan dalil:
Hendaklah kalian sholat malam, karena ia adalah adat orang yang sholeh sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Robb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa. (HR Al Haakim dan dihasankan Al Albani dalam Irwa’ AL Gholil 2/199)
14. Berjihad dijalan Allah, dengan dalil:
Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang. (HR Muslim)
15. Mengiringi haji dengan umroh, dengan dalil:
Iringi antara haji dan umroh, karena mengiringi antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana AL Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besai. (HR Ibnu Majah dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 2899)
16. Shodaqah, dengan dalil:
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 2: 271)
Rasululloh pun bersabda:
Shodaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api. (HR Ahmad, Al Tirmidzi dan selainnya dan dishohihkan Al Al Bani dalam Takhrij Musykilat Al faqr no. 117)
17. Menegakkan hukum pidana, dengan dalil:
Siapa saja yang melanggar larangan Allah kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut. (HR Al Haakim dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no,2732)
Demikian sebagian penghapus dosa, mudah-mudahan penjelasan ini bermanfaat.
( Renungan untuk hamba-Mu ini )
Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasululloh. Diantaranya sebagai berikut:
1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan kemasjid, sebagaimana disampaikan Rasululloh:
Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: enyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu sholat satu ke sholat yang lain, karena hal itu adalah ribath. (HR Muslim dan Al Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain:
Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat sholat dengan niatan hanya untuk sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa. (HR Al Tirmidzi)
2. Puasa hari Arofah dan A’syura’, dengan dalil:
Nabi Bersabda: Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang telah lalu. (HR Al Tirmidzi dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 3853)
3. Sholat tarawih di bulan Romadhon, dengan dalil sabda Rasululloh:
Siapa yang menegakkan romadhon (sholat tarawih) dengan iman dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu. (Muttafaqun ‘Alaihi)
4. Haji yang mabrur, dengan dalil:
Siapa yang berhaji lalu tidak berkata keji dan berbuat kefasikan maka kembali seperti hari ibunya melahirkannya (HR Al Bukhori) dan sabda beliau:
Haji mabrur balasannya hanya syurga. (HR Ahmad)
5. Memaafkan hutang orang yang sulit membayar, dengan dalil:
Dari Hudzaifah beliau berkata Allah memanggil seorang hambaNya yang Allah karuniai harta. Maka Allah berkata kepadanya: Apa yang kamu kerjakan didunia? Ia menjawab: Wahai Rabb kamu telah menganugerahkanku hartaMu lalu aku bermuamalah dengan orang-orang. Dan dahulu akhlakku adalah memaafkan, sehingga aku dahulu mempermudah orang yang mampu dan menunda pembayaran hutang orang yang sulit membayar. Maka Allah berfirman: Aku lebih berhak darimu maka maafkanlah hambaKu ini. (HR Muslim)
6. Melakukan kebaikan setelah berbuat dosa, dengan dalil:
Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan pergauli manusia dengan etika yang mulia. (HR Al Tirmidzi dan Ahmad dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 97)
7. Memberi salam dan berkata baik, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik. (HR Al Kharaithi dalam Makarim Al Akhlak dan dishohihkan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al Shohihah no. 1035)
8. Sabar atas musibah, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, lalu ia memujiku atas ujian yang aku timpakan kepadanya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya tersebut bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya (HR Ahmad dan dihasankan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al Shohihah no. 144)
9. Menjaga sholat lima waktu dan jum’at serta puasa Romadhon, dengan dalil sabda Rasululloh:
Sholat lima waktu dan jum’at ke jum’at dan Romadhon ke Romadhon adalah penghapus dosa diantara keduanya selama menjauhi dosa besar (HR. Muslim)
10. Adzaan, dengan dalil sabda Rasululloh:
Seorang Muadzin diampuni dosanya sepanjang (gema) suaranya. (HR Ahmad dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih AL Jaami’ no. 1929)
11. Sholat, dengan dalil sabda Rasululloh:
Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di pintu yang digunakan untuk mandi setiap hari lima kali, pa yang kalian katakan apakah tersisa kotorannya? Mereka menjawab: Tidak sisa sedikitpun kotorannya. Beliau bersabda: sholat lima waktu menjadi sebab Allah hapus dosa-dosa. (HR Al Bukhori)
12. Memperbanyak sujud, dengan dalil sabda Rasululloh:
Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sekali sujud kepada Allah kecuali Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa). (HR. Muslim)
13. Sholat malam, dengan dalil:
Hendaklah kalian sholat malam, karena ia adalah adat orang yang sholeh sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Robb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa. (HR Al Haakim dan dihasankan Al Albani dalam Irwa’ AL Gholil 2/199)
14. Berjihad dijalan Allah, dengan dalil:
Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang. (HR Muslim)
15. Mengiringi haji dengan umroh, dengan dalil:
Iringi antara haji dan umroh, karena mengiringi antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana AL Kier (alat pembakar besi) menghilangkan karat besai. (HR Ibnu Majah dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no. 2899)
16. Shodaqah, dengan dalil:
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 2: 271)
Rasululloh pun bersabda:
Shodaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api. (HR Ahmad, Al Tirmidzi dan selainnya dan dishohihkan Al Al Bani dalam Takhrij Musykilat Al faqr no. 117)
17. Menegakkan hukum pidana, dengan dalil:
Siapa saja yang melanggar larangan Allah kemudian ditegakkan padanya hukum pidana maka dihapus dosa tersebut. (HR Al Haakim dan dishohihkan Al Albani dalam Shohih Al Jaami’ no,2732)
Demikian sebagian penghapus dosa, mudah-mudahan penjelasan ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment